Tarian
ini merupakan gambaran dari salah satu prosesi adat yang dilaksanakan oleh
Walian dalam rangka membayar hajat / ucapan syukur atas segala hasil panen yang
melimpah. Biasanya dilaksanakan setelah “Masi” atau masa panen sekitar bulan
Juni hingga Agustus.
“Irarami” atau ungkapan sukacita lebih dominan
dalam prosesi ini, dengan tujuan menghibur masyarakat setempat pada umumnya dan
pada khususnya ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atau yang disebut
“Hiyang Piumung Jaya Pakuluwi”. Hal ini terlihat dengan adanya Walian Bulat
serta perpaduan tarian Walian Bawo dan Walian Dadas.
Jadi, prosesi ritual Nempuk
Wunge Taun inilah yang menjadi landasan kami untuk diangkat menjadi sebuah
tarian dengan berdasarkan proses yang terjadi dan berkembang di Kabupaten
Barito Timur tanpa meninggalkan kesliannya.
http://www.facebook.com/#!/groups/166974846672248/
komandan_maanyan@yahoo.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar