Dalam suatu prosesi ritual adat Dayak Maanyan, segala hal yang berkaitan dengan
proses pola hidup masyarakat sangatlah kental dengan upacara adat begitu pula
pada saat masyarakat setempat mendapatkan
rejeki dari Hiang Piumung Jaya Pakuluwi (Yang Maha Esa). Biasanya sebelum memulai suatu kegiatan yang besar, masyarakat
setempat sering bernasar jika kegiatan tersebut sukses maka mereka akan
melaksanakan ritual ucapan syukur kepada Hiang
Piumung Jaya Pakuluwi (Yang Maha Esa) atau biasa di sebut Nahur
Hajat. Ritual ini dilakukan oleh para Wadian Bawo dan Dadas
sebagai perantara doa yang mempunyai nasar.
Nahur Hajat merupakan suatu ungkapan
syukur akan suatu keberhasilan dan kesuksesan, dalam tarian ini juga diwarnai
dengan atraksi wadian bulat yang mampu melipat –lipat badannya sebagai symbol
kekuatan dan kebulatan tekat.
Penata Tari :
KOMANDAN (Komunitas Anak Dayak Ma’anyan)
Penata Musik : KOMANDAN
(Komunitas Anak Dayak Ma’anyan)
Penata Rias dan Kostum : KOMANDAN (Komunitas Anak Dayak
Ma’anyan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar